Selasa, 30 November 2010

Agung Laksono Naik Perahu Karet Menyusuri Ciliwung


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono bersama Menteri Sosial Salim Segaf Al'Jufrie dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menaiki perahu karet berwarna merah menyusuri Kali Ciliwung dari Jembatan Kampung Melayu menuju Pintu Air Manggarai, Sabtu (5 Desember 2009).Agung Laksono, Fauzi Bowo, dan Salim Segaf Al'Jufrie berada dalam satu perahu karet merah dan mengenakan pelampung. Terlihat mereka sempat melambaikan tangan kepada warga yang menonton dari atas Jembatan Kampung Melayu.

Sekitar pukul delapan pagi, perahu karet Menteri beserta iring-iringannya berangkat menuju Pintu Air Manggarai. Terlihat 11 perahu karet merah bertuliskan Departemen Sosial dan Pemadam Kebakaran mengiringi perahu karet Menteri.

Penyusuran Kali Ciliwung oleh Menko Kesra ini merupakan rangkaian program kunjungan kerja Menko Kesra ke kawasan perumahan dan permukiman di bantaran Kali Ciliwung.

Naik Perahu Karet, Foke Susuri Ciliwung


'Stop Nyampah di Kali'
JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo beserta istri dan jajaran Pemprov DKI menyusuri aliran Sungai Ciliwung dari Menteng Tenggulun hingga Halimun, Jakarta, dalam rangka kampanye Kali Bersih III bertema "Stop Nyampah di Kali" menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-483 DKI Jakarta, Minggu (20/6/2010).Gubernur bersama jajaran Pemprov DKI yang tiba sekitar pukul 10.00 kemudian menaiki perahu karet berwarna oranye untuk memantau kondisi sampah di sepanjang aliran sungai tersebut. Sebelumnya, Gubernur beserta jajarannya meninjau permukiman penduduk di Menteng Tenggulun.

"Saya mulai dari Menteng Tenggulun. Saya lihat banyak warga yang membersihkan saluran di depan rumahnya. Cuma, dibuang ke mana sampahnya? Kebiasaan buruk membuang sampah di sungai itu masih ada," ujar Fauzi Bowo.

Acara peninjauan Gubernur beserta jajarannya dalam kampanye Kali Bersih III tersebut bertajuk "Kado untuk Jakarta". Dalam tinjauannya, Gubernur menyerahkan bantuan kepada warga bantaran Kali Ciliwung berupa tong sampah, truk sampah, tempat pembuatan kompos, dan pohon.

Peninjauan akan dilaksanakan di Sungai Ciliwung mulai dari Jembatan Kelapa Dua Depok, Serengseng Sawah, hingga Muara Teluk Jakarta, Jakarta Utara, guna mengejar target pelaksanaan program Ciliwung Bersih Tanpa Sampah pada 2012.

Produksi Perahu Karet Boogie


Suasana pembuatan perahu karet di bengkel kerja PT Boogie Advindo, Kedung Halang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/2/2010). Memasuki musim penghujan, PT Boogie Advindo mampu memproduksi perahu karet sekitar 70 buah per bulan dengan harga berkisar Rp 5 - 25 juta. KONTAN/BAIHAKI SPECIAL INSTRUCTIONS
RESTRICTED TO EDITORIAL USE
Format : JPEG (Join Photographic Experts Group)
Width : 3878 px
Height : 2592 px
Size : 1.0 MB
License type : Editorial Used
Release information : N/A

10 February 2010

Rektor UNPAK Sumbang Perahu Karet


BOGOR - Rektor Universitas Pakuan (Unpak) Bibin Rubini memberikan sebuah perahu karet kepada Mahasiswa Pencinta Alam Unpak (Wapalapa), kemarin. Bibin mengatakan, pemberian tersebut merupakan wujud apresiasinya terhadap unit kegiatan mahasiswa (UKM) Wapalapa yang selalu membawa nama baik dan mengharumkan Unpak di bidang olahraga maupun kemanusiaan.

“Selama dua tahun berturut-turut, mereka menjuarai arung jeram tingkat nasional dan selalu siaga bencana, baik diperintah maupun tidak,” ujarnya kepada Radar Bogor. Ia mengatakan, perahu karet bisa digunakan dalam latihan SAR, bencana dan memajukan olahraga arung jeram. Lebih lanjut ia mengatakan, dengan dukungan Unpak untuk mewujudkan visinya sebagai perguruan tinggi mandiri, unggul dan berkarakter, mahasiswa tak hanya berjiwa wirausaha, namun memiliki jiwa tolong-menolong.
“Ini jadi media pembelajaran di dalam kampus sesuai minat dan bakat di bidang tertentu, makanya saya mendukung penuh,” tuturnya.
Menurut Bibin, Wapalapa sudah dikenal baik di dalam maupun di luar kampus, khususnya di bidang kemanusiaan.
Sementara itu, Ketua Wapalapa, Melan Ferdianto mengatakan, dirinya sangat berterima kasih atas dukungan rektor Unpak. Pemberian perahu tersebut sangat bermanfaat guna mendukung aktivitas Wapalapa di bidang arung jeram maupun kemanusiaan.
“Rencananya, perahu karet ini akan digunakan perdana untuk arung jeram bersama rektor dan dosen Unpak dalam waktu dekat,” ucapnya. (yud)(Sumber : Radar Online 19/10)